PK IPNU–IPPNU UINSA Laksanakan Intensif Administrasi untuk Perkuat Tata Kelola Organisasi

 

Pimpinan Komisariat PK IPNU–IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun organisasi yang profesional dan tertib melalui agenda Intensif Administrasi, Kamis, 20 November 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 15.30 WIB dan berlangsung di area samping Sport Center UINSA ini menghadirkan seluruh WASEK dan sekretaris PAK sebagai peserta wajib.

Kegiatan ini digagas sebagai respons terhadap semakin kompleksnya dinamika organisasi di lingkungan kampus. Banyaknya program, agenda koordinasi lintas departemen, serta tuntutan pelaporan yang rapi membuat penguatan administrasi menjadi kebutuhan mendesak agar organisasi tetap berjalan efektif dan akuntabel. Karena itu, Intensif Administrasi difokuskan pada penyamaan persepsi, penguatan alur kerja, hingga pemantapan standar administrasi yang harus ditaati bersama.

Sejak acara dibuka, suasana diskusi berlangsung aktif. Peserta diajak memahami kembali struktur koordinasi internal, mulai dari bagaimana informasi harus disampaikan, siapa yang berwenang memberi persetujuan, hingga seperti apa mekanisme pelaporan yang benar. Tujuannya sederhana tetapi sangat penting: memastikan bahwa seluruh bagian organisasi memiliki ritme kerja yang seragam, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas maupun miskomunikasi yang dapat menghambat program.

Dalam sambutan pembukanya, Rekan Huda menyampaikan pesan penting mengenai posisi administrasi dalam tubuh organisasi. Menurutnya, administrasi sering dipahami hanya sebagai urusan teknis, padahal justru menjadi faktor strategis yang menentukan efektivitas gerak organisasi.

Ia menegaskan: “Melalui forum ini, kita menegaskan kembali bahwa administrasi bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi merupakan ujung tombak kejelasan arah, kerapian data, serta efektivitas organisasi. Pemahaman yang seragam tentang alur koordinasi, mulai dari proses penyampaian informasi, jalur persetujuan, hingga mekanisme pelaporan, menjadi kunci untuk terciptanya kerja organisasi yang profesional, adaptif, dan transparan.”

Sambutan tersebut menjadi pengantar bagi rangkaian materi yang mencakup pembuatan laporan kegiatan, penyusunan notulensi yang efektif, teknik pengarsipan digital, hingga penyamaan format dokumen agar sesuai standar PK. Peserta juga mendapatkan simulasi kasus nyata, seperti bagaimana menangani surat masuk, membuat memo koordinasi, hingga mengirim laporan program dengan alur yang benar.

Selain materi teknis, forum juga membuka sesi diskusi terbuka. Para WASEK dan sekretaris PAK dipersilakan mengutarakan kendala administrasi yang mereka temui selama menjalankan tugas. Banyak catatan menarik muncul, mulai dari kendala keterlambatan laporan, kurangnya pemahaman format dokumen, hingga kesulitan dalam penggunaan platform digital sebagai media administrasi. Setiap persoalan kemudian dibahas bersama untuk mencari solusi konkret yang dapat diterapkan segera.

Melalui kegiatan ini, PK IPNU–IPPNU UINSA berharap tercipta budaya kerja administratif yang lebih disiplin, rapi, dan modern. Penguatan administrasi bukan hanya untuk kebutuhan internal saat ini, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan organisasi menghadapi tantangan regenerasi di tahun-tahun berikutnya. Dengan ritme kerja yang lebih tertata, diharapkan seluruh departemen dapat bergerak selaras dan menghasilkan program-program yang memberi manfaat lebih luas bagi pelajar dan mahasiswa UINSA.

Kegiatan Intensif Administrasi ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk mulai menerapkan standar administrasi baru secara konsisten. Seluruh peserta berkomitmen menjaga komunikasi yang lebih terstruktur, meningkatkan ketepatan pelaporan, serta mengoptimalkan media digital sebagai sarana pengarsipan dan koordinasi. PK IPNU–IPPNU UINSA menegaskan bahwa forum seperti ini akan terus diadakan secara berkala untuk memastikan kualitas tata kelola organisasi tetap terjaga dan semakin meningkat.

Salam 3B: Belajar, Berjuang, Bertaqwa.

Artikel Terkait

There is no other posts in this category.

Posting Komentar