Suara Emas, 700 Mahasiswa UINSA Menggetarkan Resepsi Puncak 1 Abad NU


Sumber foto: Instagram @nuonline_id

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, selasa 7 februari 2023 / 16 Rajab 1444 HH. Sebagai bentuk rasa syukur, bahwa telah mencapai 1 abad lamanya NU berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, para tokoh Nahdlatul Ulama dan sejumlah pejabat negara juga turut hadir.

Saat menyampaikan sambutan, Rais Aam KH. Miftachul Akhyar mendoakan segenap warga Nahdliyin dalam menyongsong abad ke-2 Nahdlatul Ulama.

"Semoga kita di dalam menjalani 1 abad NU dan hari ini titik nol kita berangkat untuk menyongsong abad ke-2, Allah memberikan ma'unah, kesehatan yang prima dan menjadi kebanggan para muaziz Nahdlatul Ulama."

Dilanjutkan penyampaian sambutan oleh ketua umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, bahwa tidak ada hal lain yang pertama harus dilakukan selain bersyukur.

"Memasuki gerbang ke-2 abad NU tidak ada yang lebih patut untuk kita lakukan pada kesempatan seperti ini. Selain bersyukur kepada anugerah ilah, bertabarruj dengan khidmah sekuat-kuatnya, kerja keras, berkhidmah lebih cerdas, dan ikhlas sepenuh hati untuk mendapatkan barokah bagi diri kita masing-masing."

Dilansir dari instagram @1abadnu_1926 acara resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama akan dihadiri oleh Maulana Syech As-Syarif Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jilani, Al-Habib Luthfi Bin Ahmad Al-Attas dan KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Al-Habib Muhammad Luthfi Bin yahya, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan dimeriahkan dengan marching band

kolosal 400 banser Jawa Tengah, penampilan koreografi 12.000 banser, 300 penari sufi serta sederet musisi nasional dan internasional yaitu Maher Zein, Rhoma Irama, Slank dan tentunya diikuti oleh ribuan masyarakat dari seluruh Indonesia.

Selain itu, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya juga turut andil dalam acara resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama dengan mengirimkan 700 mahasiswa yang tergabung dalam tim paduan suara. Terdiri dari beberapa anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan organisasi kampus, UIN Sunan Ampel Surabaya. Salah satunya organisasi PKPT UINSA (Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU IPPNU UINSA) juga turut serta menjadi tim paduan suara, terdapat kurang lebih 30 anggota tergabung di dalamnya.




Sumber foto: PSM UINSA


Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D menyampaikan pesan kepada para mahasiswa tim paduan suara di tengah-tengah latihan, bahwa rasa bangga harus ada karena kampus tercinta dapat menjadi bagian dan andil sebagai tim paduan suara.

“Semangat buat kalian akan turut memeriahkan acara resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama karena tidak akan ada lagi yang akan menemui abad selanjutnya dan banggalah karena UINSA sebagai salah satu kampus yang ditunjuk sebagai tim paduan suara.”

( Selasa, 7 Februari 2023 ) Acara pembukaan berlangsung secara khidmat. Terlihat antusias para banser, muslimat, fatayat, GP ansor dan pagar nusa yang turut hadir memenuhi area tribun. Berpadunya musik orchestra yang dipimpin Addie MS dengan 700 suara emas oleh laskar paduan suara mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, memecahkan dan menggetarkan seluruh area GOR Delta Sidoarjo. Dimana 700 mahasiswa ini telah dilatih semaksimal mungkin selama sebulan yang lalu dipandu oleh PSM (UKM Paduan Suara) mahasiswa UINSA.

Pelatih paduan suara UIN Sunan Ampel Surabaya, pak Amin berharap mahasiswa UINSA dapat tampil memukau di acara resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama.

“harapan kami, teman-teman paduan suara tetap kompak dan melangkah bersama membawa nama Islam di mata dunia.”

Tim paduan suara UINSA tampil memukau menggunakan pakaian adat tradisional dari seluruh daerah di Indonesia menciptakan nuansa semarak dan mewarnai panggung resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama serta menunjukkan keberagaman bangsa Indonesia. Menampilkan 7 lagu: Indonesia Raya, Mars 1 abad Nahdlatul Ulama, mars syubbanul wathon, mars banser (jumberareka), sholawat asygil, bagimu negeri, Allah hay.

Diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan mars syubbaul wathon. Lalu setelah acara pemukulan bedug digital dilanjutkan iringan lagu mars 1 abad NU dan diikuti lagu mars banser (jumberareka). Setelah pembacaan doa, menyanyikan lagu qosidah Allah hay dipimpin oleh Sayyid Zulfikar Basyaiban, dilanjutkan sholawat asygil yang diikuti dengan sangat khidmat serta lagu terakhir sebelum bapak presiden Joko Widodo meninggalkan tempat, yaitu berkibarlah benderaku. Sebelum menutup rangkaian acara resepsi puncak 1 abad NU, tim paduan suara mempersembahkan lagu bagimu negeri.

Salah satu anggota tim paduan suara, menyampaikan kesannya saat pertama terpilih menjadi anggota paduan suara dan mengikuti beberapa hari latihan serta sampai pada puncak acara, bahwa akan menjadi pengalaman berharga baginya dan tentunya bagi anggota tim yang lain juga. Inilah saatnya berkontribusi penuh dan memberikan yang terbaik.

“Pertama kali terpilih menjadi tim paduan suara UINSA untuk acara resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama, saya tentunya sangat senang dari sekian banyak mahasiswa yang mendaftar saya bisa terpilih. Meskipun latihannya membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang power full tapi saya selalu bersemangat hadir latihan karena dari jerih payah dan kerja keras itu akan terbayar saat kami mampu menampilkan yang terbaik. Usaha itu tidak akan sia-sia karena akan selalu terkenang dan merupakan pengalaman yang sangat berharga bahwa kami pernah menjadi bagian dari perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama.”

Resepsi puncak 1 abad Nahdlatul ulama yang berlangsung dari pagi hingga siang tersebut berlangsung secara khidmat, meriah dan lancar hingga penghujung acara. ***

Artikel Terkait

There is no other posts in this category.

Posting Komentar