GELAR MAKESTA PKPT IPNU IPPNU UINSA, Diharapkan Dapat Membentuk Kader Yang Berpotensi Dan Militan Dengan Nilai Aswaja An-Nahdliyah


PKPT IPNU IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Masa Kesetiaan Anggota atau yang disebut MAKESTA. 

Makesta adalah awal langkah baru jenjang pengkaderan dalam organisasi IPNU IPPNU yang merupakan pintu utama seorang pelajar dianggap resmi menjadi anggota.  Pengkaderan awal ini dilaksanakan pada hari Jum’at – Ahad, tanggal 13-15 Januari 2023 yang bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Kecamatan UjungPangkah Kabupaten Gresik dengan jumlah kader sekitar 105 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Dengan bertemakan (Emendasi Eksistensi PKPT: Potensi dan Militansi Berorganisasi dengan Nilai Aswaja an-Nahdliyah) diharapkan dapat menciptakan sebuah kader serta organisasi yang bisa membawa perubahan dan tidak melenceng dari arah gerak An-Nahdliyah yang sesungguhnya. 

Acara yang berlangsung selama 3 hari dengan diawali pembukaan oleh Pengasuh Pondok Pesantren mambaul Ihsan, Gus Nafisul Atho’  dan di dampingi Ketua PKPT IPNU IPPNU UINSA yakni Rekan Abid dan Rekanita Oki, kemudian dilanjut menyanyikan lagu mars Syubbanul wathon, mars IPNU, dan mars IPPNU menjadi serangkaian acara pembuka pada kegiatan MAKESTA kali ini. 

“kalian semua termasuk orang yang terpilih dari sekian ribu mahasiswa dan syukur Alhamdulillah dengan adanya Makesta semoga menjadikan kalian sebagai kader yang militan, kritis, eksis serta istiqomah dalam menjaga, memperjuangkan serta menyebarkan ajaran ajaran islam Ahlussunnah wal jamaah di lingkungan kampus”. Ujar Rekan Abid selaku ketua IPNU PKPT UINSA pada opening ceremony Makesta. 

Pada Makesta kali ini, terdapat perbedaan dengan makesta di tahun tahun sebelumnya. Terdapat 7 materi yang diberikan kepada peserta, yakni Ke-Aswajaan, Ke-NU an dan Tradisi Amaliyah, Ke IPNU IPPNU an, Wawasan Kebangsaan, Keorganisasian-Kepemimpinan, Sosiologi Kampus dan Analisis Gender dengan Narasumber yang tak kalah hebat juga. Yang menjadi pembeda kali ini yakni terdapat tambahan materi Analisis Gender karena melihat kondisi zaman sekarang yang kian banyak masalah terkait isu gender yang tidak bisa dipungkiri, serta perlunya pemahaman bagi mahasiswa baru khususnya kader IPNU IPPNU. 

Salah satu narasumber kita kali ini yakni Gus Ahmad Syauqi, S.Hum., M.Si. selaku koordinator kajian Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur yang mengisi materi keAswajaan memberikan motivasi kepada peserta di tengah penyampaian materi beliau. “Jangan takut berantakan kuliahmu jika dirimu ikut andil dalam organisasi Nahdlatul Ulama”.  Hal ini disampaikan karena Organsasi Nahdlatul Ulama bukan sembarang organisasi akan tetapi sebagai penyemangat kuliah mahasiswa di gempuran organisasi ekstra kampus lainnya. 

Ketua Pelaksana, Rekan Dani mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan diadakannya makesta ini akan tumbuh generasi yang akan meneruskan perjuangan para senior dalam bergerak di bidang amaliyah. 

“Dan saya harap para kader tidak berhenti di pengkaderan ini saja, tetapi akan terus berlanjut melanjutkan jenjang pengkaderan selanjutnya sehingga dimasa yang akan datang kita tampil sebagai penerus estafet kepemimpinan akan memahami bagaimana berorganisasi yang sesungguhnya di dalam wilayah pemerintahan” Pungkasnya. 

Selain pemaparan materi, dalam makesta kali ini juga terdapat serangkain acara lainnya yang tak kalah menarik, yakni pemilihan Ketua angkatan 22 PKPT IPNU IPPNU UINSA dengan ketua angkatan terpilih yakni rekan Andika Cahya Pratama  dan Rekanita Ikhda Maslikhah. Besar harapan dapat membawa angkatannya menjadi angkatan yang solid, maju, dan kompak. Serta juga dapat menjadikan organisasi PKPT semakin eksis dan semakin jaya. 

Acara berjalan dengan lancar, ditutup dengan Closing Ceremony yang dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ihsan beserta santri dari banom NU  yang turut mendampingi beliau. Juga pemberian cinderamata oleh Rekanita Oki selaku ketua PKPT IPPNU UINSA sebagai ucapan terimakasih karena sudah memberikan tempat untuk terlaksananya makesta dan sudah memberikan fasilitas yang sangat memadai. Semoga untuk kedepannya, pondok pesantren ini semakin maju, jaya, dan semakin istiqomah dalam memperkuat ajaran ahlussunnah wal Jamaah dan menebarkan islam rohmatan lil ‘alamin . 

Setelah terselenggaranya makesta, para peserta juga dibekali penugasan RTL dari Panitia. Yakni RTL I dengan menyimpan nomor sesama peserta makesta minimal 50 kontak dan RTL II dengan penugasan membuat CV dan video unjuk bakat serta upload di sosial media instagram sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat. 

“Kalau RTL I itu biar kenal satu sama lain outputnya ya biar rakat dan akrab, menambah relasi juga. Kalau yang RTL II itu sebagai upgrading skill sekaligus buat data departemen Minat Bakat agar bisa mengetahui kemampuan tiap kader”. Ucap Rekan Alif selaku General Manager Makesta 2023. 

Tak luput dari peran panitia serta semua yang berperan dalam agenda kali ini juga menjadikan suksesnya acara makesta yang terselenggara di tiap tahunnya. Semoga kedepannya dapat mengawal kader menjadi kader yang unggul, intelektual, berwawasan , serta dapat menjaga dan mengamalkan nilai Aswaja di PKPT IPNU IPPNU UINSA. 

“Alhamdulillah acaranya cukup baik. Pastinya juga sangat senang, materi yang disajikan cukup menarik dan penyampaian dari pemateri pun mudah dipahami”, Ujar salah satu peserta makesta. 


Artikel Terkait

Posting Komentar