|
Mars Syubbanul Wathan berhasil membakar semangat para kader |
Mojokerto -
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA)
dengan mengangkat tema “Moralitas An-Nahdliyah: Integritas Pelajar NU Santun
Bermedia, Konsisten Beralamiyah.” Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Al
Hikmah Padepokan Rajasa, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Klinterejo, Sooko,
Mojokerto, selama tiga hari (18-20/10/2019).
“MAKESTA
merupakan tingkatan paling awal di dalam kaderisasi IPNU IPPNU dan fungsi dari
makesta ini adalah untuk mengenalkan IPNU IPPNU di khalayak umum. Dinamakan
Masa Kesetiaan Anggota karena dari awal kita diuji bagaimana kesetiaan kita
terhadap organisasi kalau kita mempunya nyali dan tekad yang kuat kita pasti
memiliki kesetiaan yang tinggi pula” tutur Fudlla, Ketua PKPT IPNU UINSA. Ia
menambahkan bahwasanya seluruh peserta di sini tidak hanya akan diajarkan
menjadi orang yang pintar berteori dan berprestasi, tetapi juga akan diajarkan
menjadi orang yang berguna.
|
Iqbal dan Fudlla tampak sedang berkoordinasi saat persiapan pemberangkatan |
Minat
mahasiswa terhadap PKPT UINSA mengalami peningkatan yang signifikan hingga
mencetak rekor sebanyak 440 pendaftar. Namun, ketika hari pelaksanaan, peserta
yang terkonfirmasi sebanyak 270 orang. "Alasan ketidakhadiran peserta
dikarenakan acara bentrok dengan kegiatan organisasi lain," jelas Yunia,
Ketua PKPT IPPNU UINSA.
|
Ketua PKPT IPNU UINSA memberi dorongan semangat kepada peserta |
Peserta
MAKESTA kali ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UINSA tetapi juga diikuti
mahasiswa luar UINSA. Salah satunya diikuti delegasi dari Universitas Dr.
Soetomo. Mereka dibina tentang Keaswajaan, keNUan, KeIPNU-IPPNUan dan tak hanya
itu mereka juga di beri pengetahuan tentang Kepemimpinan, Keorganisasian serta
Sosiologi Kampus.
Ilhamullah
Sumarkhan, selaku pembina PKPT IPNU UINSA dalam sambutannya mengatakan,
“rekan-rekanita semua harus tetap membumikan Aswaja di kalangan kampus, di sana
nanti Anda semua akan mendapatkan banyak ilmu dan saya berharap kalian menjadi
kader-kader militan yang dapat menjaga Aswaja, KeNUan, dan Kebangsaan.”
|
Persiapan peserta pra pemberian materi |
“Tujuan utama
diadakan acara MAKESTA yakni untuk menanamkan ideologi Aswaja, membangun
kesadaran kritis akan pentingnya berorganisasi, menanamkan keyakinan bahwa diri
dan yang paling penting adalah memberi wawasan tentang kemampuan dasar
organisatoris,” ungkap M. Taqiyuddin Iqbal Faiz selaku ketua panitia.
|
Rekan Bagus terlihat semangat menyampaikan materi |
Ditemui di sela-sela kunjungan di acara MAKESTA,
Ketua PC IPNU IPPNU Surabaya (Abul A’la Almaududi dan Nala Aula Rabba)
mengungkapkan bahwa pihaknya berharap kepada seluruh anggota PKPT IPNU IPPNU
UINSA yang sudah dibaiat agar jangan patah semangat karena ini awal pengkaderan
untuk mengenalkan IPNU IPPNU di kalangan mahasiswa baru yang selanjutnya masih
ada LAKMUD dan LAKUT. “Sebab 10 tahun ke depan, Nadlatul Ulama berada di tangan
mereka,” ucap Abul. Pihaknya mengaku bersyukur karena tahun ini peserta membludak.
“Semoga dengan adanya peserta yang seperti ini tidak berkurang
nantinya baik ketika LAKMUD maupun kegiatan rutinan, kajian atau acara yang
lain,” lanjutnya.
|
Keseruan outbond untuk melepas penat selama sesi materi |
Dalam kegiatan
MAKESTA kali ini Faiz Hendra dan Alfa Nabila Mas’udi berhasil menjadi peserta
terbaik. Tepat pada pukul 16.00 WIB (20/10) acara ini resmi ditutup dengan doa
oleh K. Amin, selaku Kepala Padepokan Rajasa. (vir)
Posting Komentar
Posting Komentar