IPNU IPPNU UINSA Gelar Workshop Perawatan Jenazah

    Surabaya (3/5). Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan Workshop Perawatan Jenazah pada hari jum'at, 3 mei 2019. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Ulul Albab UIN Sunan Ampel Surabaya.
  "Workshop perawatan jenazah ini merupakan salah program kerja departemen minat bakat yang mana tujuannya adalah untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa UINSA dan kader-kader NU pada khususnya. Mengingat kampus UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan kampus islam yang berhaluan ahlussunnah wal jama'ah" ujar rengga selaku ketua panitia.
     Najih sadullah selaku ketua PKPT IPNU UINSA mengatakan bahwa, workshop perawatan jenazah ini sangatlah penting diadakan guna menjadi bekal pemahaman para mahasiswa ketika mereka kembali ke kampung halaman masing-masing. 
    Acara ini mendatangkan narasumber yakni H. Ahmad Zaini yang juga merupakan ahli forensik RS Haji Sukolilo Surabaya. Beliau sudah sangat pengalaman dibidang ini kurang lebih 20 tahun. Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa saat ini ilmu perawatan jenazah sangat penting bagi para mahasiswa UIN yang notabene merupakan kampus islam. "Ketika kalian kembali ke daerah masing-masing setelah lulus nanti, masyarakat akan memandang bahwa kalian merupakan lulusan UIN yang pastinya faham tentang ilmu agama, maka ilmu perawatan jenazah ini adalah salah satu bekal kalian nanti ketika kembali ke masyarakat" tambahnya.
   Cara menyampaikan yang menyenangkan membuat kesan mengerikan menjadi berkurang, sesekali terdengar gelak tawa saat pemateri menyelipkan lelucon dalam penyampaiannya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, sehingga  mereka antusias mengikuti pelatihan ini sampai selesai.
    Ilmu perawatan jenazah memang sangat penting bagi setiap orang sebagai suatu persiapan apabila terjadi hal-hal yang tidak dibayangkan sebelumnya. Semisal moden satu-satunya di desa meninggal dunia, maka harus ada yang menggantikannya dalam perawatan jenazah. (pers/pkpt)

Artikel Terkait

Posting Komentar