Surabaya (05/10), Pelantikan Pengurus PKPT IPNU IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya dan Seminar Nasional dibuka secara resmi oleh Ahmad Athoul Hasib selaku ketua pelaksana di Gedung SAC Lt 3 UIN Sunan Ampel Surabaya pada Rabu, 03 Oktober 2018. Acara ini dibuka dengan penampilan hadrah dari rekan rekanita PKPT IPNU IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya tak lupa juga penampilan paduan suara pada acara inti.
Suasana menjadi hening dan penuh khidmat ketika Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Surabaya melantik Pengurus Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya masa khidmah 2018-2019, Rabu (03/10) bertempat di gedung SAC Lt 3 UIN Sunan Ampel Surabaya.
Rekan Abdul Mujib selaku bendahara PC IPNU Surabaya didampingi oleh rekan Ach. Khoirul M selaku Koordinator Devisi Pengembangan Organisasi PC Surabaya melantik Pengurus PKPT IPNU UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan Sulistia Prabawati, ketua PC IPPNU Surabaya didampingi oleh Karuniatul Ilma selaku Sekretaris Cabang , melantik Pengurus PKPT IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya. Adapun ketua terpilih PKPT IPNU IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya adalah Najih Sa'dullah dan Aprilia Rahmawati dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan atau ikrar para pengurus masa periode 2018-2019 dengan penuh khidmat dan haru.
Ahmad Athoul Hasib selaku ketua pelaksana mengatakan, dengan dilantiknya pengurus baru ini diharapkan amanah dan terjalin kerjasama dengan baik, insyaallah akan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Disamping itu, pergantian pengurus dan beberapa penambahan program kerja juga perlu dirapihkan lagi agar semakin mantap untuk berkhidmah di IPNU-IPPNU.
Pengukuhan kepengurusan ini juga dihadiri oleh rekan rekanita dari PW IPNU IPPNU Jatim, PAC Paciran, PAC Gresik, berbagai PKPT sejawa timur seperti PKPT UNISLA, PKPT UNISMA , dan berbagai organisasi keislaman lainnya seperti PMII, IMM dan GMNI.
Seusai pelantikan kepengurusan PKPT IPNU IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya masa khidmat 2018-2019 dilanjutkan agenda Seminar Nasional yang bertemakan "Popularitas Islam Nusantra Sebagai Resolusi Intoleransi" dengan narasumber KH. Marzuki Muhtamar selaku ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur dan Prof. Dr. H. Mashum, M.Ag. selaku WAREK III UIN Sunan Ampel Surabaya yang dimoderatori langsung oleh Ahmad Deni Saputra selaku demisioner dan koordinator LKPT Jawa Timur, selama kurang lebih 2 jam. Dalam tauziyah nya K.H Marzuki Mustamar, Islam nusantara adalah berdakwa tanpa menghilangkan budaya. (pers/pkpt)
Posting Komentar
Posting Komentar