Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Sunan Ampel Surabaya sukses gelar kegiatan PK UINSA Mengabdi sebagai wujud tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan yang bertema “Mengabdi dengan Hati, Berkarya dengan Aksi” ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari—mulai tanggal 4 Agustus 2025 hingga 8 Agustus 2025—dan bertempat di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Rangkaian kegiatan PK UINSA Mengabdi berlangsung selama lima hari, dimulai dengan acara pembukaan yang dihadiri perangkat desa dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, pelaksanaan berbagai program seperti mengajar di sekolah dasar, lomba-lomba keagamaan meliputi adzan, cerdas cermat Islam, dan sambung ayat, seminar UMKM bagi pelaku usaha desa, pembersihan lingkungan, serta pembinaan mengaji untuk anak-anak. Pada malam penutupan, kegiatan diisi dengan pembacaan shalawat bersama, santunan anak yatim, penyerahan hadiah lomba, sambutan dari perwakilan panitia dan pemerintah desa, serta doa bersama. Kegiatan diakhiri dengan bersih-bersih lokasi dan kepulangan peserta pada 8 Agustus 2025.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari peserta maupun masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, menumbuhkan semangat keagamaan generasi muda, memberikan motivasi dan wawasan baru bagi pelaku usaha desa, serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.
Ketua IPNU, Rekan Irrandy,
menambahkan, “Kegiatan PK UINSA Mengabdi merupakan salah satu program yang
mengimplementasikan nilai Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana sebuah teori bukan
hanya dipelajari tapi diwujudkan dalam sebuah aksi. Dari sini kami belajar
bahwa pengabdian bukan tentang datang dan pulang, melainkan tentang hadir
sepenuh hati dan pergi dengan meninggalkan arti. Semoga kegiatan ini menjadi
awal dari jalinan panjang antara pengetahuan dan pengabdian sekaligus
memberikan kebermanfaatan bagi kita dan masyarakat sekitarnya”, ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, menumbuhkan semangat keagamaan generasi muda, memberikan motivasi dan wawasan baru bagi pelaku usaha desa, serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, mempererat hubungan silaturahmi, serta menjadi sarana pembelajaran dan pengabdian bagi para peserta.
Posting Komentar
Posting Komentar