PK IPNU-IPPNU UINSA Sukses Gelar MAKESTA Empat Kali Berturut-turut, Cetak Rekor Sejarah!


Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses membuat gebrakan baru di bidang pengkaderan. 

Dalam rangka menindaklanjuti hasil konsolidasi yang telah disepakati pada saat pelantikan Pimpinan Anak Komisariat (PAK) IPNU-IPPNU UINSA memuat hasil berupa diadakannya kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) secara mandiri di 4 PAK masing-masing.

 

Makesta 2023 ini berjalan dengan langkah kilat. Hanya dalam kurun waktu 4 bulan, kegiatan Makesta sukses digelar secara berturut-turut. Peserta yang mengikuti berjumlah 154 orang. Dengan rincian, Makesta I dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Komisariat Imam Syafi'i pada tanggal 29 September – 1 Oktober 2023 dan bertempat di Kantor MWCNU Pakal dengan jumlah 42 peserta. 

Makesta II dilaksanakan oleh PAK Imam Hambali pada tanggal 3-5 November 2023 dan bertempat di SMK Ma'arif NU Tanggulngin dengan jumlah 40 peserta. 

Makesta III dilaksanakan oleh PAK Imam Hanafi pada tanggal 1-3 Desember 2023 dan bertempat di SMK Plus NU Sidoarjo dengan jumlah 36 peserta. 

Makesta IV dilaksanakan oleh PAK Imam Maliki pada tanggal 22-24 Desember 2023 dan bertempat di MI Darussalam Sukodono Sidoarjo dengan jumlah 36 peserta. 


Ketua Mandataris PK IPNU UINSA Muhammad Doktor Muhammad menjelaskan, bahwasanya diadakannya Makesta secara mandiri adalah bentuk upaya untuk mengoptimalkan kegiatan pengkaderan yang ada di PK IPNU-IPPNU UINSA.

"Ini semua merupakan hasil rancangan perubahan dinamika kaderisasi dalam upaya optimalisasi dan akselerasi kaderisasi yang kami mulai sejak akhir masa periode 2022/2023. Ini dengan harapan muatan mutu yang disajikan di dalamnya benar-benar dapat diserap dan dipraktikkan oleh para anggota," katanya. 

Menurutnya, sebenarnya ini adalah sepercik awal mula gebrakan perubahan sistem kaderisasi IPNU-IPPNU dalam dunia kampus yang dapat dibilang rumit dan monoton. Mau bagaimanapun, kaderisasi formal yang ada merupakan sebuah pondasi utama dalam menjalankan sebuah organisasi.

“Kami harap rekan dan rekanita sekalian memiliki gairah semangat baru dalam mengembangkan IPNU-IPPNU ranah kerjanya masing masing, dan mengimplementasikan apa saja yang telah diperoleh pada saat Makesta," ucapnya

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Muham ini berpesan, jangan pernah takut untuk mencoba sebab keberhasilan akan datang setelah kita mencobanya. Coba saja dulu baru bilang tidak.


Sementara itu, Ketua Mandataris PK IPPNU UINSA, Rofidah berharap setelah peserta terbaiat dan resmi menjadi anggota PK IPNU-IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya adalah menjadi anggota yang mampu bertanggung jawab dengan janji baiatnya, istiqamah dalam berorganisasi, berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan dan mengikuti jenjang pengkaderan selanjutnya. 

"Pesan saya jangan pernah merasa puas, teruslah belajar dan berjuang serta jangan berfikir apa yang akan kalian dapatkan diorganisasi tapi berfikirlah apa yang bisa kalian berikan untuk organisasi," tuturnya. 

Kata dia, suksesnya kegiatan ini bukan lain karena usaha dan jerih payah para panitia yang telah mempersiapkan acara demi suksesnya program kerja ini. Selama tiga hari peserta memperoleh ilmu sebagai bekal awal mereka menjadi kader IPNU-IPPNU.  


Sebagai informasi, terdapat 5 materi wajib yang disampaikan yakni Aswaja, NU dan Tradisi Amaliyah; ke-IPNU IPPNU-an; Wawasan Kebangsaan; serta Organisasi dan Kepemimpinan. Selain materi, peserta juga melakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti Forum Grup Discussion (FGD), senam pagi dan outbond.

Terbaru Lebih lama

Artikel Terkait

There is no other posts in this category.

Posting Komentar