Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya resmi menggelar kegiatan Teras UINSA untuk pertama kalinya pada Rabu, 03 Desember 2025, bertempat di teras Masjid UINSA. Gelaran perdana ini mengangkat konsep “Ngaji Oke! Ngopi Oke!” yang memadukan kajian santai dan diskusi terbuka. Pada kesempatan pertama ini, hadir Abdullah Al-Jawi sebagai pemateri utama, membahas tema “Problematika Isu-Isu Kontemporer pada Bab Thoharoh” dengan rujukan kitab Fathul Qorib.
Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Dakwah & Pengabdian Masyarakat PK IPNU IPPNU UINSA tersebut berlangsung hangat dan interaktif. Pemateri memulai dengan membahas urgensi bersuci dalam Islam, mulai dari fungsi kolam wudhu, jenis-jenis najis, hingga penjelasan tentang wudhu dari sisi bahasa dan istilah. Ia juga menguraikan batasan wajah dalam wudhu, hukum membersihkan kuku yang kotor, tata cara bersuci bagi orang yang terluka atau memiliki anggota tubuh tidak lengkap, serta syarat penggunaan sepatu agar bisa dihukumi muzzah. Selain itu, disampaikan pula bahwa mandi wajib dapat sekaligus menghilangkan hadas besar dan kecil selama seluruh tubuh rata terkena air bersamaan dengan niat yang benar.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul. Di antara yang menarik adalah pertanyaan tentang seseorang yang memiliki anggota tubuh lebih dari normal; pemateri menjelaskan bahwa anggota tambahan tetap wajib dibasuh sebagaimana ketentuan umum syariat. Pertanyaan lain terkait mandi junub setelah sabunan pun muncul, dan dijelaskan bahwa hal tersebut tetap sah selama niat mandi wajib dilakukan sebelum meratakan air ke seluruh tubuh. Peserta juga menanyakan apakah mandi wajib cukup dengan memenuhi rukunnya saja tanpa sunnah, dan pemateri menjelaskan bahwa secara hukum memang sah, namun akan lebih sempurna bila sunnahnya tetap dilakukan. Adapun mengenai apakah minum khamr mewajibkan mandi besar, ditegaskan bahwa hal tersebut tidak termasuk sebab wajib mandi menurut Fathul Qorib.
Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan ajakan untuk mengikuti Teras UINSA edisi-edisi berikutnya. Dengan konsep santai namun penuh faedah, gelaran perdana ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi ruang pembelajaran keislaman yang lebih dekat, ringan, dan menyenangkan bagi anggota PK IPNU IPPNU UINSA.
Salam 3B: Belajar, Berjuang, Bertaqwa
Posting Komentar
Posting Komentar