Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menorehkan langkah penting dalam perjalanan organisasinya melalui kegiatan Pengukuhan Kaderisasi masa khidmat 2025/2026 yang diselenggarakan pada Rabu, 15 Oktober 2025, di Musholla Salafiyah. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi kader-kader baru untuk meneguhkan niat dan tekad dalam berkhidmah di bawah panji Nahdlatul Ulama.
Acara
pengukuhan berlangsung khidmat dengan nuansa kesederhanaan yang penuh makna.
Seluruh kader yang hadir mengenakan seragam kebesaran organisasi sebagai simbol
kesiapan dan tanggung jawab. Prosesi dimulai dengan pembacaan ikrar kader oleh
perwakilan peserta yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Dalam
suasana yang penuh ketenangan, setiap kata dalam ikrar menggema, menandakan
lahirnya komitmen baru di antara para pelajar dan mahasiswa yang memilih untuk
menempuh jalan perjuangan dalam IPNU dan IPPNU.
Pengukuhan
ini bukan sekadar seremonial atau rutinitas tahunan, tetapi merupakan ikrar
sunyi antara niat dan pengabdian. Di dalamnya tersimpan makna mendalam tentang
kesetiaan terhadap nilai perjuangan, keikhlasan dalam berkhidmah, serta
tanggung jawab moral untuk menjaga marwah organisasi. Kaderisasi bukan hanya
urusan struktur dan jabatan, melainkan tentang membentuk jiwa yang kuat,
berintegritas, dan siap menjadi pelita bagi lingkungan sekitarnya. Dalam setiap
wajah yang hadir tergambar tekad untuk melanjutkan estafet perjuangan para
pendahulu dengan semangat yang lebih segar dan berdaya guna.
Salah
satu Anggota Kaderisasi PK IPNU IPPNU UINSA dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam
tentang makna menjadi kader sejati. Ia menegaskan bahwa ber-IPNU dan ber-IPPNU
bukan semata soal status keanggotaan, tetapi tentang proses belajar dan
mengabdi. "Pengukuhan ini bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial saja, namun ini upaya kami di kaderisasi untuk menguatkan komitmen dan juga kesungguhan dalam menjalankan amanah serta tanggung dalam 1 periode kedepan. Ini langkah awal kami untuk memasifkan kaderisasi di PK IPNU IPPNU UINSA” ucap rekan ikrom penuh semangat. Pesan ini menggugah
kesadaran bahwa organisasi tidak akan pernah hidup tanpa jiwa pengabdian di
dalamnya.
Suasana Musholla Salafiyah pada malam itu terasa hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Para kader yang hadir saling berbagi pandangan dan cita-cita, menguatkan tekad untuk menjadikan masa khidmat 2025/2026 sebagai periode yang produktif dan penuh inovasi. Pengukuhan ini menjadi ruang pembentukan karakter sekaligus penyadaran identitas kader. Mereka diajak untuk menumbuhkan kesadaran kritis, berpikir solutif, dan menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam setiap langkah perjuangan. Kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi titik awal lahirnya regenerasi pemimpin muda NU di kampus UINSA, yang memiliki visi kebangsaan, spiritualitas yang kokoh, serta kepekaan sosial yang tinggi.
Dalam
refleksi akhir acara, para pengurus menegaskan kembali bahwa kaderisasi tidak
berhenti pada momen pengukuhan. Justru di sanalah awal perjalanan pengabdian
dimulai. Tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik organisasi, menghidupkan
kegiatan yang produktif, dan menjadi teladan bagi pelajar lainnya kini berada
di pundak para kader baru. Setiap individu yang dikukuhkan diharapkan mampu
menghadirkan kontribusi nyata dalam ruang akademik, sosial, maupun keagamaan di
lingkungan kampus.
Kegiatan
kemudian ditutup dengan pembacaan doa bersama dengan penuh khusyuk di ruangan
Musholla Salafiyah. Sorot mata penuh antusiasme dari para peserta menjadi bukti
bahwa pengukuhan ini tidak hanya meninggalkan kesan seremonial, melainkan
menanamkan energi spiritual dan motivasi baru bagi seluruh kader.
Melalui
kegiatan ini, PK IPNU IPPNU UINSA berharap dapat terus melahirkan kader-kader
yang solutif, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi. Kader yang tidak hanya
aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi
masyarakat luas dengan semangat Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
Salam
3B: Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
Posting Komentar
Posting Komentar